PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMR) adalah salah satu emiten di Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna. Sebagai perusahaan publik, saham ADMR telah menjadi pilihan bagi banyak investor untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Berbicara tentang saham ADMR, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh investor sebelum memutuskan untuk membeli saham ini. Pertama, kita perlu mengetahui kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhannya di masa mendatang. Kedua, kita perlu memahami kondisi pasar dan industri tempat perusahaan beroperasi. Ketiga, kita perlu mempertimbangkan faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi harga saham ADMR.
Pada tahun 2020, ADMR mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, turun 21,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penurunan pendapatan bunga bersih dan peningkatan biaya operasional. Meskipun begitu, perusahaan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2,3% dari tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa bisnis ADMR masih tumbuh meskipun di tengah pandemi.
Dalam hal pertumbuhan, ADMR memperkirakan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 20-25% pada tahun 2021. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi yang semakin membaik dan permintaan pasar yang masih tinggi untuk produk pembiayaan multiguna. Selain itu, perusahaan juga terus melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah baru untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Namun, seperti halnya perusahaan-perusahaan pembiayaan lainnya, ADMR juga menghadapi risiko-risiko tertentu di masa mendatang. Risiko utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah risiko kredit yang terkait dengan kualitas portofolio pembiayaan. Selain itu, perusahaan juga menghadapi risiko pasar yang terkait dengan fluktuasi suku bunga dan nilai tukar.
Dari sisi fundamental, saham ADMR memiliki rasio P/E (price-to-earnings) sebesar 13,22 dan P/BV (price-to-book value) sebesar 1,43 (per tanggal 1 April 2023). Rasio P/E ini menunjukkan bahwa harga saham ADMR relatif terjangkau dibandingkan dengan rata-rata industri keuangan. Namun, rasio P/BV yang cukup tinggi menunjukkan bahwa harga saham ADMR mungkin sudah overvalued.
Dari sisi teknikal, grafik harga saham ADMR menunjukkan tren yang sedang naik sejak awal tahun 2023. Namun, saham ADMR juga mengalami koreksi pada bulan Maret 2023 dan masih berada di bawah level resisten jangka panjangnya di level 2.500. Oleh karena itu, sebaiknya investor melakukan analisis teknikal yang lebih mendalam sebelum memutuskan untuk membeli saham ADMR.
Yuk buka account saham di phillip sekuritas indonesia, caranya mudah :
Install aplikasi “POEMS ID “ di Playstore / Appstore
Silakan klik link berikut https://www.poems.co.id/app/oa?s=S01
Silakan isi data sesuai petunjuk
Disarankan menggunakan RDN BCA agar memudahkan proses pembukaan
rekomendasi saham hari ini bisa anda dapatkan dengan menjadi member premium jsxtrader. semua rekomendasi dikirimkan secara real-time lewat whatsapp , untuk info selengkapnya silakan hubungi kami di 081933933317 , kunjungi website kami di www.jsxtrader.com
No comments:
Post a Comment